Sudahkah Anda Melakukan Branding ?

Keputusan untuk terjun ke dunia bisnis, secara tidak langsung akan mengarahkan anda pada “self hidden agreement” bahwa anda akan siap menghadapi berbagai aral dalam menjalankan bisnis, juga kesadaran diri untuk tidak berhenti belajar.

Menjalankan sebuah bisnis, baik itu memulai dari nol atau “bisnis warisan keluarga” sama-sama memiliki kesulitan, meski permasalahan yang akan dihadapi akan berbeda, tapi akan meruncing pada yang namannya Business Endurance atau  seberapa lama bisnis anda mampu bertahan di pasar

Tentunya jalan menuju Business Endurance diawali oleh banyak tahapan, salah satunya adalah proses Branding. Apakah yang dimaksud dengan Branding, Self Branding, Brand? dan apa saja faktor pendukungnya ?

Kali ini, saya mencoba sedikit berbagi tentang apa itu Branding dan Kekuatannya dalam Meraup Pasar. Oh ya … seperti biasa, saya menulis artikel tentang entrepreneurship, bukan berarti saya sudah ahli atau lebih pandai dari anda ya 🙂 .. semua tulisan saya, didasari dari pengalaman dan juga berbagai ilmu yang saya dapat baik melalui kelas bisnis maupun buku-buku dan artikel tentang bisnis & entrepreneurship.

Untuk membahas tentang brand dan branding, butuh artikel yang panjang dan runut, tapi disini saya akan merangkum secara garis besar saja, agar anda tidak bosan dan lebih mudah dipahami, tentunya juga dipraktekkan.

Apa itu Brand, Branding, dan Self Branding ?

Brand atau dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan Merek, adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan identifikasi sebuah produk maupun jasa, meliputi nama, kata, desain, logo, dan bisa juga perpaduan dari elemen tersebut.

Boleh dibilang brand atau merek adalah “NAMA” sebuah produk maupun jasa. Ibarat seorang bayi yang baru lahir, maka orang tuanya wajib memberi nama agar memudahkan orang lain mengenalinya.

Untuk lebih jelasnya, akan saya gunakan ilustrasi sebagai berikut, misal di daerah tempat tinggal anda, ada lima atau lebih penjual nasi pecel, nah untuk membedakan dan memudahkan pelanggan anda, maka sebaiknya gunakan nama khusus untuk nasi pecel yang anda jual, seperti berikut :

1. NASI PECEL BU SUPAN
2. NASI PECEL TUMPANG MBAK SRI
3. NASI PECEL GOYANG LIDAH

Dengan penamaan yang jelas dan spesifik, akan memudahkan produk / jasa yang anda jual dikenal lebih luas, selain itu akan berpengaruh pada peluang pasar (market share) yang lebih baik.

Nah untuk menentukan sebuah brand / merek sebuah produk maupun jasa, ada tiga elemen penting yang harus diperhatikan, mencakup :

• Who are you ? : siapa / apa produk maupun jasa yang anda jual
• What do you do ? : apa manfaat / fungsi dari produk maupun jasa yang anda jual
• Why does it matters ? : mengapa produk / jasa yang anda jual itu perlu / penting

Selebihnya anda bisa menambahkan elemen lain yang lebih berkaitan dengan karakter anda, filosofi maupun visi misi usaha yang sedang anda kembangkan. Intinya .. penggunaan brand pada produk atau jasa yang anda miliki, akan memudahkan orang lain (customer) mengenal anda.

Sedangkan Branding adalah salah satu strategi marketing, meliputi segala bentuk kegiatan yang sitematik dan terukur berkaitan dengan “memperkenalkan” produk atau jasa yang anda punya kepada khalayak ramai (market).

Branding  is The process of creating, maintaining, strengthening or changing a brand.

Dalam proses branding, ada banyak strategi maupun tools (alat / fungsi) yang bisa digunakan untuk menaikkan level produk/jasa anda dalam penetrasi pasar. Kekuatan branding itu sendiri, akan sangat mempengaruhi target pasar anda untuk membeli atau memutuskan menggunakan produk / jasa anda.

Cara-cara yang bisa anda gunakan antara lain, membangun image yang baik tentang produk / jasa anda, tentunya ini harus dilakukan tanpa bermaksud “MENIPU”, apa yang anda sampaikan, sebaiknya memang sesuai dengan produk / jasa yang anda berikan.

Kepercayaan pelanggan adalah hal paling mahal dalam sebuah bisnis, dan saya rasa pada semua aspek kehidupan, kepercayaan menjadi hal utama dalam mencapai kesuksesan. Bukankah suri tauladan kita, Rasulullah Muhammad s.a.w, dikenal dengan julukan Al Amin ..yang berarti dapat dipercaya, maka mari kita mencotoh salah satu sifat beliau.

Membangun image / brand di berbagai media sosial, dirasa juga sangat penting dewasa ini, terutama bagi anda yang menargetkan pasar tanpa batas ruang. Anda bisa memulai membuat page facebook, atau account facebook atas nama merek anda, akun twitter, instagram, pinterest, path dan sebagainya.

Selain itu pembuatan website maupun blog juga sangat penting, sebagai “halaman resmi” yang memperkenalkan siapa anda, apa saja yang anda jual , apa kelebihan produk / jasa, bagaimana cara memperolehnya, hingga mengapa kami harus memilih produk / jasa tersebut ?

Tentukan Target Pasar!

Branding dilakukan dengan tujuan dan arah yang sistematis serta terukur. Untuk lebih fokus pada goal yang ingin anda capai, sebaiknya petakan (mapping) seluruh rencana dalam sebuah papan maupun kertas.

Siapakah Pasar Anda ?

Ini juga memudahkan anda dalam “menyamakan kepala” dengan tim di perusahaan yang anda jalankan, karena tanpa kesatuan suara dan tujuan, proses brandingi akan susah tercapai. Peta Branding memudahkan kita untuk melihat sejauh mana proses berjalan, dan hasil apa yang sudah dicapai.

Selain itu, tentukan target pasar anda, siapa yang ingin anda tuju untuk market produk / jasa anda, apakah golongan anak muda – remaja, ibu-ibu muda, keluarga menengah ke bawah, kaum sosialita, traveller, eksekutif muda, atau kalangan grass root hingga jetset.

Lalu gunakan berbagai tools branding yang tepat untuk menggaet mereka, mengarahkan mereka agar mengenal kemudian memutuskan membeli hingga menjadi loyal customer (pelanggan setia) yang mau membayar mahal untuk produk yang anda keluarkan! .. itulah salah satu poin penting dari branding, menjadikan pelanggan anda setia pada brand yang anda miliki.

Market Share & Mind Share

Dari semua langkah yang dilakukan mengenai bab branding, maka untuk mengukur kesuksesannya, kita bisa menggunakan prosentase produk / jasa anda dalam meperoleh market share dan mind share di pasaran.

Market Share adalah tingkat prosentase peluang pasar yang bisa anda raih, misal ada banyak produk hijab yang beredar di pasaran, nah berapa besar prosentase yang bisa anda raih, atau dengan kata lain .. berapa banyak orang yang membeli produk / jasa anda, meski diluar sana juga ada banyak produk yang sama.

Sedangkan Mind Share, adalah seberapa kuat produk / jasa yang anda jual dalam benak customer anda, dengan kata lain seberapa kuat masyarakat mengingat merek ataupun produk/jasa anda ketika ditanya hal yang berkaitan dengan produk tersebut.

Misalnya ketika ditanya, sebutkan 5 produk air mineral yang anda ketahui, lalu orang tersebut menyebutkan merek sebagai berikut : Aqua, Club, Ades, Total, Le mineralle.. nah urutan merek yang disebutkan tadi, menentukan seberapa besar “Mind Share” yang diperoleh produk tersebut.

Semakin masyarakat mengingat produk anda, maka semakin tinggi Mind Share yang dimiliki produk tersebut. Tapi ingat ya .. menurut pakar marketing, Bapak Sakti Makki, salah seorang konsultan branding terkemuka di Asia Tenggara, bahwa Market Share TIDAK SELALU berbanding lurus dengan Mind Share

Banyak pertimbangan costumer untuk membeli atau menggunakan produk yang beredar di pasaran, memang barang yang mempunyai Mind Share tinggi akan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk dibeli masyarakat.

Bagi anda yang belum bisa menjadi “produk impian pelanggan”, janganlah berkecil hati dulu ya, karena meski branding memegang peranan penting, faktor rejeki juga menjadi hal yang kadang tidak bisa diterima akal 🙂

Namun jangan lantas anda berhenti melakukan branding loh ya! karena mem-branding sebuah produk / jasa, bukanlah pekerjaan sehari dua hari kemudian selesai dan sukses, akan tetapi seperti yang saya tuliskan di awal, branding adalah proses yang sustainable (terus menerus) dan terukur.

Kesuksesan sebuah branding ditunjang oleh banyak hal, mari kita lebih banyak belajar, lebih memahami dan mengenal produk / jasa yang akan kita tawarkan, memahami faktor psikologis target pasar kita, hingga ide-ide kreatif bagaimana membangun sebuah brand hingga bertahan sepanjang masa.

Nah .. itu dulu yang bisa saya tulis disini .. mengenai Self Branding, akan saya tulis pada artikel selanjutnya ya .. biar mata dan pikiran kita gak lelah oleh artikel yang terlalu panjang.

Well .. seperti biasa .. selamat beraktivitas dan salam sukses dunia akhirat!